Latar belakang
pendirian Radio El-Ihya FM adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya
generasi muda harapan masa depan bangsa,
dimana usia muda akan mewarnai dalam kehidupan kelak. Generasi muda sangat rentan
terhadap hal-hal yang sensitive seperti dengan tokoh-tokoh idolanya yang dia
kenal langsung maupun lewat media.
Pesantren
memiliki peran yang sangat vital dalam perjalanan sejarah Indonesia.
Dengan jumlah puluhan ribu dan tersebar di seluruh penjuru Indonesia,
pesantren mampu tampil sebagai tulang punggung dari masyarakat yang beragam.
Bahkan, selain mampu menjawab kebutuhan pendidikan agama, pesantren juga mampu
menumbuhkan kegiatan ekonomi bagi
masyarakat disekitarnya. Oleh karena itu keberadaannya sangat penting
dalam merekatkan masyarakat (kohesi sosial), karena pengaruhnya tidak hanya
dirasakan bagi para siswa (santri) yang sedang belajar, namun juga masyarakat
secara massal.
Namun
belakangan, institusi pesantren ini mendapat sorotan dunia lebih dikaitkan
sebagai tempat munculnya radikalisme
agama, hanya karena ulah kelompok kecil yang mengajarkan paham agama yang
radikal, menghalalkan tindakan kekerasan dan pembunuhan, yang terlibat dalam
jaringan terorisme . Selain meresahkan masyarakat, gerakan ini jelas merusak
citra Islam sebagai agama yang membawa misi perdamaian ( Rahmatan lil ‘Alamin ) dan mengancam sendi-sendi sosial bangsa.
Harapan besar
untuk mencegah dan menangkal gerak radikalisme agama ini kembali lagi
dialamatkan kepada pesantren. Karena pesantren berada pada posisi yang unik
untuk bertindak sebagai mediator dan resolusi konflik di tengah masyarakat.
Pesantren tidak diragukan lagi sebagai agen budaya yang mampu menjembatani
dialog antar masyarakat, yang sangat kuat menganut paham Ahlu Sunnah Waljama’ah
(ASWAJA) yang mengajarkan sikap hidup tawassuth (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (seimbang/harmoni)
dan ‘adalah (bersikap adil).
Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi, kelompok radikal yang menyebarkan paham, radikal,
melakukan perekrutan, memanfaatkan media informasi untuk menjangkau dan
merekrut sasaran. Tidak heran jika puluhan ribu remaja saat ini sedang
mengalami radikalisasi melalui media internet dan radio. Oleh karena itu, untuk
mencegah dan menangkal gerakan radikalisme agama ini juga perlu desain media
yang tepat.
Atas dasar tujuan tersebut, maka kehadiran Radio
El-Ihya FM diharapkan dapat memberi wadah bagi kaum muda dan masyarakat untuk
menggunakan waktunya secara positive dan mencoba untuk menangkal dan mencegah
paham radikal tersebut dengan progam-progam yang menghibur namun tetap
mendidik.
Pendirian Radio
El-Ihya FM juga selaras dengan salah satu visi dan misi Pondok Pesantren Al
Ihya ‘Ulumaddin yaitu sebagai media pendidikan dan media silaturahmi antar
umat, umaro, dan ulama.
0 komentar:
Posting Komentar